Alhamdulillah ini adalah postingan
ketiga saya . Di dalam postingan ini memuat
sebuah game yaitu Game Applet .Disini saya
akan ulas singkat tentang sejarah peluncuran game applet serta bagaiamana cara
mengaplikasikannya .
Game applet merupakan salah satu aplikasi game yang dibuat di oleh salah satu universitas di Belanda yaitu Utrecth University.Tujuan lahirnya wisweb applet ini yaitu sebagai salah media
pembelajaran yang mampu mensugesti siwanya untuk lebih termotivasi dalam
belajar
Ternyata game applet ini memiliki
peranan penting selain melatih kemampuan seseorang ternyata juga mampu melahirkan generasi yang
berprestasi .Salah satu bukti nyatanya adalah siswa Belanda yang selalu
mendapat peringkat atas pada PISA (sebuah program penilaian berskala
internasional) (PISA 2002, PISA 2009).
Game
applet ini menyediakan berbagai macam materi pembelajaran matematika artinya game applet memuat banyak game. Salah satu
game di dalamnya bernama Shotting Ball yang kami pilih .Mengapa kami memilih
game ini ? .Karena kami telah mencobanya dan ternyata kami simpulkan bahwa game
ini cocok untuk diterapkan di anak SD kelas V-VI .Mengapa demikian ? karena game
applet shooting ball ini menyajikan tampilan yang berhubungan dengan materi sistem
koordinat.Dapat disimpulkan bahwa setelah kami memainkan game applet shooting
ball manfaat
yang bisa diambil antara lain
meningkatkan konsentrasi ,
ketepatan dan kecepatan berpikir seorang .
Masuk
ke tahap inti, game applet shooting ball ini akan saya jabarkan sebagai berikut
:
A. Game Applet Shooting Ball
Game Shooting Ball pada Java Applet ini disajikan
dalam bentuk grafik sistem koordinat dimana system koordinat ini memiliki sumbu
y ( height/ bidang vertical ) dan sumbu x ( sebagai bidang horizontal ). Di
dalam grafik sistem koordinat terdapat
ruas garis yang masing masing 1 satuan dan terdapat bola yang diletakkan pada
titik tertentu .Grafik system koordinatnya hanya menuliskan angka 0 , 5 , dan
kelipatan 5 .Bola yang berada di dalam
grafik ini tentunya tidak selalu diletakkan pada titik yang telah terbaca
misalnya 0 atau 5 , bisa saja diletakkan di angka 7 atau 8 . Sehingga
ketelitian dan ketepatan sangat diperlukan agar siswa terlatih untuk lebih
teliti dalam memutuskan suatu hal terutama saat akan menjawab sebuah pertanyaan
khususnya matematika .
Game ini berisikan 4 level
Level 1 adalah level paling mudah , selanjutnya
level 2 , 3 dan 4 mengalami peningkatan tingkat kesulitan yang menuntut siswa
untuk lebih berpikir kritis .Selain itu game ini menyediakan ruang untuk bisa
dimainkan oleh 2 pemain atau 2 player yakni pada level 4 . Bola yang disediakan
khusus yakni warna biru untuk player 1 dan player 2 berwarna merah .Tujuan game
ini diciptakan bisa dimainkan oleh dua orang adalah untuk mengkur sejauh mana
keaktifan dan kecepatan siswa dalam menembak bola satu kali dengan mengenai
banyak bola artinya siswa tertantang untuk menembak banyak bola dengan satu
kali tembakan saja .Akhir dari permainan shooting ball ini adalah siswa yang
paling cepat menembakkan bola maka dialah pemenangnya . Game ini cocok
dimainkan anak kelas 5 atau 6 SD ,karena pada jenjang tersebut mereka
dikenalkan materi tentang sistem koordinat . Dengan adanya game shooting ball
ini diharapkan siswa menyerap dengan mudah materi yang diberikan serta lebih
paham dalam mengerjakan soal tentang sistem koordinat
B. Screencapture
Game Applet Shooting Ball
Disini kami
menampilkan screen capture permaianan shooting ball in Applet Java yang isinya sebagai berikut :
1. Ilustrasi 1 Pemain
2. Ilustrasi 2 Pemain
Kesimpulan yang bisa saya ambil yaitu :
Dengan adanya game Applet memudahkan seorang siswa
menyerap pelajaran matematika .Selain itu hobby mereka yang pada masanya
bermain tersalurkan melalui game java applet ,khususnya shooting ball yang
berkaitan dengan sistem koordinat sangat membantu siswa untuk mengevaluasi seberapa besar tingkat
pemahaman , ketelitian dan ketepatannya yang dituangkan dalam bentuk Applet
.Jika seorang guru menerapkan game ini untuk mengukur kemampuan siswa artinya
guru tersebut telah menciptakan kondisi yang menyenangkan yang tidak menuntut siswa
untuk tegang dalam belajar.